Sejauh ini pihaknya telah melakukan beberapa langkah, guna mencegah dan mengendalikan penyebaran PMK di Kabupaten Klaten. Ia menambahkan, kemungkinan ternak tertular penyakit ketika berada di pasar.
Baca Juga: Cegah Penyebaran PMK, Pasar Hewan Ditutup Sementara
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten Widiyanti menjelaskan, PMK mulai masuk ke Kabupaten Klaten pertama kali pada tanggal 11 Mei 2022 yang menjangkit dua ekor sapi di Dukuh Nalan, Desa Tarubasan, Karanganom.
Penyakit tersebut merupakan penyakit yang memiliki penularan yang cepat, dan penyebarannya dapat melalui angin hingga mencapai radius 10 km.
Sumber: banten.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid