“Jadid nasabah tidak mau beli unit link tapi kebutuhannya ada, sehingga ada perpindahan dari unit link ke produk yang proteksi,” jelasnya.
Nah, terkait Hasil Investasi, Ia menyebut jika sampai dengan semester I 2022, BRI Life berinvestasi ke aset berkualitas tinggi yaitu sekitar 54% di SUN dan 22% obligasi korporasi dengan rating Investent grade. BRI Life sangat peduli dan mendukung Environment Social and Good Governance (ESG), dengan investasi lebih dari Rp200 miliar ke instrumen saham yang termasuk dalam indeks ESG.
“Adapun Total Aset BRI Life di tahun 2022, terus bertambah kuat dengan aset saat ini Rp. 19,99 triliun dan baru-baru ini FMH (FWD Management Holding Limited) meningkatkan kepemilikan-nya menjadi 35,14 %” imbuh Lim.
Selanjunya untuk ratio RBC, BRI Life mencapai 549, 93% jauh diatas persyaratan minimum 120% dari OJK, hal ini menunjukkan bahwa BRI Life sangat sehat.
BRI Life juga terus fokus untuk memberikan perlindungan kepada Masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah klaim yang dibayarkan selama kuartal pertama tahun 2022, yang mencapai Rp1,0 Triliun. Jumlah ini menurun sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang disebabkan oleh Pandemi Covid 19.
Penurunan klaim ini juga menunjukan upaya Pemerintah untuk penanggulang covid 19 telah berhasil menekan dampak negatif dari Pandemi Covid 19 dan turut berkontribusi pada penurunan angka kematian.
“Berdasarkan pencapaian pertumbuhan ini menjelaskan bahwa, Asuransi BRI Life terus tumbuh, melalui komitmen dan literasi yang terus disampaikan kepada masyarakat Indonesia, dan kami optimis kinerja BRI Life jiwa akan meningkat signifikan di sepanjang tahun 2022” Tutup Lim.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid