Update Perang Israel-Hamas Hari ke-34, Tel Aviv Mau Jeda Perang 4 Jam tapi Enggan Gencatan Senjata

- Jumat, 10 November 2023 | 10:00 WIB
Update Perang Israel-Hamas Hari ke-34, Tel Aviv Mau Jeda Perang 4 Jam tapi Enggan Gencatan Senjata


- Ribuan warga Palestina mengungsi ke selatan


Ribuan warga Palestina mengungsi ke selatan dari Gaza utara


Israel mengaku mengizinkan pergerakan di sepanjang jalan Salah al-Din – jalan raya utama yang membentang di sepanjang Jalur Gaza – selama lima hari berturut-turut.


Gambar-gambar eksodus massal menunjukkan orang yang mengungsi dengan berjalan kaki dengan barang-barang terikat di punggung, bahkan ada yang mendorong kursi roda dan kereta bayi.


- Perbatasan Rafah dibuka


Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir dibuka kembali pada hari Kamis (9/11/2023) untuk evakuasi terbatas.


Beberapa lusin pemegang paspor asing dan tanggungannya, serta 12 pengungsi medis, dilaporkan dapat melintasi perbatasan pada hari Kamis.


Sebelumnya penyeberangan Rafah ditangguhkan selama sehari.


- Konvoi truk Palang Merah Internasional diserang di Gaza


Palang Merah Internasional menghentikan sementara pengawalan pasiennya setelah konvoi truknya diserang di Gaza.


Kepala Palang Merah Internasional di Gaza, William Schomburg menyebut insiden tersebut "sangat mengkhawatirkan" dan "tidak dapat diterima".


Organisasi tersebut kemudian kembali membawa pasien ke perbatasan Mesir.


- Nasib warga Inggris yang melarikan diri dari Gaza


Lebih dari separuh warga negara Inggris yang tertahan di Gaza telah berhasil menyeberang perbatasan Rafah.


"Masih ada kasus-kasus menyedihkan dimana keluarga mereka terpisah," kata Kementerian Luar Negeri.


- UNRWA butuh banyak uang untuk penuhi kebutuhan kemanusiaan di Jalur Gaza dan Tepi Barat


Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pihaknya sedang mencari hampir setengah miliar dolar untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan paling penting bagi masyarakat di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.


Sumber: Tribunnews

Halaman:

Komentar