POLHUKAM.ID -Rapor merah penegakan hukum pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diutarakan calon presiden (capres) Koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dianggap tak sesuai dengan pilihannya merekrut Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Pengamat politik Citra Institute, Efriza, menilai sikap Ganjar mengkritik Jokowi tetapi merekrut Mahfud yang notabene masih menjabat Menko Polhukam di kabinet saat ini, memunculkan anggapan plinplan di mata publik.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid