Viviana mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba BRI pada kuartal I 2022 tersebut tidak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.
“Kami telah menyiapkan serangkaian strategi tidak hanya untuk memperkuat fundamental bisnis namun juga melakukan penetrasi ke sumber pertumbuhan baru yaitu ultra mikro. Di samping itu, BRI secara konsisten membawa misi untuk mengangkat sektor mikro (termasuk ultra mikro) dan UKM yang menjadi backbone bisnis perusahaan sekaligus penyumbangan PDB terbesar bagi Indonesia,” terang Viviana.
Komitmen ini telah tampak dari komposisi kredit UMKM yang telah mencapai 83,95% dari total kredit pada kuartal I-2022.
“Perseroan optimistis kinerja di tahun ini dapat pulih, bahkan diharapkan mampu melampaui kinerja sebelum pandemi, dengan penyaluran kredit yang diprediksi patok tumbuh 9%-11% yoy hingga akhir tahun 2022” tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid