“Itu akan lebih bisa dipercaya (kalau kritik Megawati untuk bangsa dan negara),” kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Saat pengarahan relawan Ganjar-Mahfud pada Senin (27/11) lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meluapkan kekesalan terhadap watak penguasa saat ini yang dinilainya mulai mengarah pada rezim Orde Baru yang otoriter.
“Bolehkah kamu menekan rakyatmu? Bolehkah kamu memberikan apa pun kepada rakyatmu tanpa melalui perundangan yang ada di Republik ini?” kata Megawati.
Dia menilai, rakyat seperti ditekan penguasa dengan mengabaikan perundang-undangan. Ia pun merasa seperti tidak dihargai.
“Saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya seperti tidak dihormati ya. Loh, saya jelek-jelek pernah presiden loh, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid