Gandeng LX International, Kemendikbudristek Siapkan SDM Bertalenta Digital

- Senin, 30 Mei 2022 | 15:00 WIB
Gandeng LX International, Kemendikbudristek Siapkan SDM Bertalenta Digital

"Untuk menghasilkan talenta digital yang unggul dan kompetitif kami terus mendorong model pembelajaran yang berfokus pada project based learning (PBL) melalui Kurikulum Merdeka Belajar," tutur Direktur Jenderal Diksi, Wikan Sakarinto dalam seminar yang bertajuk 'Menyiapkan Jutaan Talenta Digital Indonesia dengan Kurikulum Merdeka SMK dan Platform LearningX', di Jakarta, Jumat (27/5/2022). 

Baca Juga: Ciptakan Tenaga Kerja Terampil, Kemendikbudristek Dorong Competitive Fund Vokasi

LearningX merupakan sebuah program edukasi yang dikembangkan oleh LX International (sebelumnya LG International, Korea Selatan), sebagai suatu solusi edukasi berbasis industri dengan skalabilitas yang tinggi dan berkelanjutan. Sebagai salah satu mitra pendidikan vokasi, LX International secara proaktif telah bekerja sama dengan berbagai satuan pendidikan vokasi di tanah air sejak 2021. 

Dirjen Diksi berharap, pendidikan vokasi bisa menciptakan generasi yang berjiwa wirausaha serta para ahli yang kompeten di bidangnya. Tentunya, dengan terobosan Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, link and match 8 i, serta para pendidik dan pola pikir (mindset) yang lebih maju. 

Baca Juga: Ikuti Asesmen Standar Keamanan Informasi, Kemendikburistek Raih Predikat Baik

"(Saya yakin), LearningX bisa mengakselerasi itu semua sehingga anak-anak vokasi lulus bisa menghasilkan produk yang memuaskan konsumen. Mindset guru bukan sekadar 'mengisi' kepala anak dengan bekal pengetahuan, namun mampu mendorong anak mengembangkan diri sesuai passion sepanjang hayat," tekannya. 

Dirjen Wikan menjelaskan bahwa pengoperasian platform ini tidak terlalu sulit. Ditambah, infrastruktur yang giat dibangun pemerintah akan memungkinkan banyak guru dan kepala sekolah di berbagai daerah dapat mengakses aplikasi LearningX dengan biaya yang relatif terjangkau.

"Saya harap LearningX bisa segera menambah mitra industrinya sehingga hubungan antara sektor pendidikan dan industri tumbuh semakin subur," tutur dia. 

Melalui kerja sama dalam program LearningX, SMK sasaran kerja sama dapat menjadi percontohan dan memberikan sumbangsih bagi SMK lain untuk segera melakukan langkah-langkah strategis guna mewujudkan link and match dan pada akhirnya mampu menjawab tantangan kebekerjaan dari seluruh SMK di Indonesia.

Baca Juga: Pimpin Pertemuan Kedua EdWG G20, Kemendikbudristek Satukan Suara untuk Pulihkan Pendidikan

Sementara itu, Direktur Utama PT Learning X International, Choi Min menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan performa platfrom yang ditawarkan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

"Kami ingin memberi sesuatu (bantuan) yang sifatnya lebih berumur panjang dibandingkan kerja sama dalam bentuk lain yang sifatnya sesaat saja," ujarnya dalam kesempatan yang sama. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler