"Saya tadi datang jam 8 pagi. Menunggu sampai jam 10:00 WIB tapi gak dibuka. Ternyata dapat kabar disetop dulu sampai Januari, padahal sudah ngarep-ngarep (berharap) bisa dapat tambahan uang," kata Marini, 44 tahun, salah seorang petugas sorlip asal Kelurahan Utama, Cimahi Selatan.
Ia sehari-hari hanya mengurus rumah tangga, sehingga ketika ada ajakan bekerja sebagai petugas sorlip yang diberikan upah langsung tertarik dan antusias.
Baca Juga: Rachmat Irianto Batal Ikut Pemusatan Latihan Bersama Timnas Indonesia di Turki
"Katanya kan dibayar Rp250 per lembar, harus lipat 2000 lembar. Lumatan sehari bisa Rp500 ribu, tapi gagal. Mudah-mudahan di Januari nanti bisa ikut," ujar Marini.
Sementara itu, pihak KPU Kota Cimahi menyebut penghentian sorlip terpaksa dilakukan karena KPU dilanda krisis anggaran.
"Jadi sorlip hari ini dihentikan (sementara), karena ketersediaan amggaran yang kurang memadai," ujar Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid