Kendati begitu, Cashlez masih membukukan kerugian pada tahun 2021, yakni sebesar Rp8,68 miliar. Pandemi Covid-19 yang berimbas kepada penutupan gerai atau bisnis dari beberapa merchant perusahaan menjadi penyebab kerugian tersebut.
Presiden Direktur Cashlez, Suwandi, mengungkapkan bahwa penutupan bisnis dan gerai merchant, terutama mereka yang menggunakan solusi teknologi pembayaran dari Cashlez menjadi kendala dan risiko bagi kinerja operasional dan keuangan perusahaan.
"Cashlez telah mengambil beberapa langkah dan kebijakan untuk dapat mempertahankan kinerja positifnya di tahun 2021. Secara garis besar, strategi yang dilakukan oleh Caslez di antaranya adalah memperluas kerjasama dengan berbagai partner dari berbagai segmentasi untuk mempermudah integrasi, menambahkan added value bagi para merchant dan melakukan investasi pada pembangunan berbagai infrastruktur penunjang," pungkasnya, Selasa, 31 Mei 2022.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid