Pihaknya pun memastikan terus melakukan optimalisasi peluang yang ada dan menjawab tantangan yang ada dengan cara meningkatkan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara digital sepanjang tahun 2021. Ia menyebutkan, Cashlez mencatat pertumbuhan jumlah merchant mencapai 43,98% atau lebih dari 13.000 merchant sepanjang tahun 2021.
Suwandi optimis, kinerja tahun 2022 akan lebih baik daripada tahun 2021. Cashlez menargetkan akan ada 10.000 merchant baru dengan potensi kenaikan pendapatan hingga Rp158 miliar serta melakukan pelatihan serta pengembangan digitalisasi pembayaran kepada 20.000 UMKM di tahun 2022.
"Kami tetap berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik guna pencapaian kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Direksi juga berharap bahwa Perseroan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia," tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid