Jorij Abraham, Manajer Umum di Global Anti-Scam Alliance & Scamadviser, mengatakan bahwa penipu dengan cepat menjadi makin profesional dan jumlah penipuan yang dilaporkan telah meningkat dari 139 menjadi 266 juta (93%).
"Jumlah kejahatan dunia maya meningkat setiap tahun. Kita harus tetap di depan scammers," jelas Abraham.
Aliansi & Scamadviser Global Anti-Scam Yordania Abraham mendorong agar seluruh pihak yang terlibat dalam pasar keamanan siber untuk saling berbagi pengetahuan dan data untuk mengatasi kejahatan dunia maya.
"Dengan munculnya lebih banyak data dan teknologi baru seperti deepfake, penipuan menjadi sangat sulit untuk diidentifikasi," ungkapnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid