LENGKONG, polhukam.id-- BMKG menentukan gempa yang mengguncang Sumedang pada malam tahun baru diakibatkan oleh sesar baru yang diberi nama Sesar Sumedang. Sesar ini tidak menunjukan keterkaitan dengan Sesar Tampomas atau Sesar Cileunyi-Tanjunsari.
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, setelah gempa berkekuatan M 4,8 mengguncang, pihaknya telah menerapkan beberapa hipotesis. Salah satunya adalah kemungkinan pusat gempa berasal dari sesar aktif di sekitar, baik itu Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Tampomas juga Sesar Cipeles.
"Tapi sebelum kami menentukan sesar yang menjadi sumber gempa, kami kosongkan terlebih dahulu. Kami lakukan penelitian baik menggunakan data studi yang telah ada, juga data yang diambil dari lapangan," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual pada Senin, 8 Januari 2024.
Baca Juga: Sesar Baru Ternyata Jadi Penyebab Gempa Sumedang, Begini Penjelasan BMKG
Pada awal penelitian lapangan, Sesar Sumedang memang terlihat seperti tersambung dengan Sesar Tampomas, juga sesar lainnya termasuk Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Sesar Cipeles.
Namun, setelah pengambilan data lapangan, terdapat perbedaan karakteristik dari seismik.
Dia mencontohkan, untuk Sesar Cipeles, memiliki karakter arah gerakan pergeseran barat ke timur.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid