Tingkat Literasi Masyarakat akan Asuransi Masih Rendah, Ini yang Dilakukan IFG

- Sabtu, 04 Juni 2022 | 19:40 WIB
Tingkat Literasi Masyarakat akan Asuransi Masih Rendah, Ini yang Dilakukan IFG

Sebagaimana diketahui berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan OJK pada tahun 2019 yang menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen, di mana di dalam capaian tersebut, literasi asuransi hanya tercatat sebesar 19,4 persen lebih rendah dari indeks literasi perbankan yang mencapai 36,12 persen.

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Asuransi dan penjaminan Indonesia Finansial Group (IFG) yang membawahi beberapa anak perusahaan yang membidangi asuransi melihat rendahnya literasi tersebut menjadi sebuah tantangan untuk perlu dijawab.

Baca Juga: Belum Kejar Profit, Ini yang Dilakukan IFG Selama 2 Tahun Dibentuk

Wakil Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko menyebut dalam meningkatkan literasi perusahaan tidak hanya fokus kepada masyarakat kelas menengah saja melainkan juga kepada ekosistem termasuk didalamnya regulator.

"Melakukan literasi tidak hanya konotasi kepada rakyat kecil tapi juga kepada ekosistem, kepada regulator, kepada pemerintah, kepada masyarakat umum," ujar Hexana, Sabtu (4/6/2022).

Hexana menyebut, literasi tersebut akan mengarahkan kepada paradigma yang benar salah satunya dengan memasukan kurukiulum terkait asuransi dan keaktuarian kedalam perguruan tinggi.

Halaman:

Komentar

Terpopuler