Keikutsertaan Indonesia pada Baku Energy Week merupakan kesempatan untuk menyampaikan perkembangan industri migas tanah air pada era transisi energi. Pada ajang tersebut, Dirjen Migas Tutuka Ariadji menyampaikan paparan yang berjudul "Energy Transition Towards Nett Zero Emission 2060: Indonesia as Archipelagic Country". Hadir pula dalam acara ini, Direktur Pembinaan Program Migas, Dwi Anggoro Ismukurnianto.
Indonesia dan Azerbaijan telah melaksanakan The 1st Indonesia-Azerbaijan Energy Forum pada 1 Februari 2016 di Baku, Azerbaijan. Pertemuan menyepakati peningkatan kerjasama bidang migas, ketenagalistrikan, EBT, capacity building, serta mendorong Pertamina dan SOCAR untuk menandatangani MoU kerja sama B to B. Pada tahun 2019, Pertamina dan SOCAR telah menandatangani MoU B to B dan melakukan video conference yang digelar BPPK Kemlu.
Selanjutnya pada tahun 2022 ini, kedua negara rencananya akan menyelenggarakan Working Group of Oil and Gas yang waktunya akan ditentukan kemudian.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid