Meskipun akan meluncurkan beberapa produk yang berasal dari limbah puntung rokok pada 2022, produk tersebut tidak akan diperjualbelikan.
Rony menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk membuat suatu sistem, sehingga masyarakat akan memiliki kesadaran tersendiri untuk dapat mengolah limbah.
"Kami ingin membuat sebuah circular economy, circular design ataupun circular sustainability. Mungkin bagi orang lain, puntung rokok itu limbah, tapi bagi kami di Kick Your Butt, puntung rokok adalah emas," tutur Ronny.
Meracik Pestisida Cair
Puntung rokok yang menjadi bio-pestisida ramah lingkungan ini memiliki manfaat untuk membasmi hama dengan cara penyemprotan. Pemanfaatan bio pestisida ini perlu disebarluaskan mengingat peluang besar yang dapat membantu petani untuk menghemat biaya produksi sekaligus sebagai upaya mengurangi sampah di lingkungan sekitar.
Seperti yang telah dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa dari HMI Bogor beberapa waktu lalu.
"Cara penggunaannya yakni cairan puntung rokok dicampur dengan air biasa menggunakan perbandingan 1:2, kemudian pestisida limbah puntung rokok disemprotkan pada tanaman sekitar 3 kali seminggu atau sesuai dengan kebutuhan," ujar Fuji, Mahasiswa Jurusan Kehutanan, IPB.
Adapun manfaat bio pestisida dari limbah produk tembakau ini dapat mencegah kehadiran hama karena baunya yang menyengat, merusak syaraf hama, mengacaukan sistem hormon hama, mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri.
"Limbah puntung rokok memiliki kandungan nikotin, fenol, dan eugenol yang masing-masing memiliki peran dalam mengendalikan hama pada tanaman," tegas Fuji.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid