Adapun jaringan listrik tersebut dilakukan melalui pemberian tegangan atau energizing pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa sepanjang 80,59 kilometer sirkuit (kms).
PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut) berhasil melakukan pemberian tegangan untuk Sirkit 1 yang terbentang mulai dari Kecamatan Marisa sampai dengan Kecamatan Popayato.
General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis menjelaskan pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa merupakan bagian dari Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) SUTT 150 kV Marisa – Moutong.
"Infrastruktur ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 13 bulan dihitung sejak dilakukannya Kick Off Meeting," ujar Anis dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (6/6/2022).
Anis mengatakan, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi PLN UIP Sulawesi.
"Pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa terbagi atas 3 section, yaitu pekerjaan SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 1), SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 2), dan SUTT 150 kV Pelanggan – Incomer (Marisa-Moutong) dengan total jumlah tower sebanyak 244 tower," ujarnya.
Anis menambahkan, SUTT 150 kV Marisa - Moutong merupakan bagian dari pembangunan yang akan menyatukan sistem kelistrikan di Sulawesi.
"Dengan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian nasional khususnya di Gorontalo," tutupnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos