Stephen Conchie, Senior Vice President and Managing Director, Herbalife Nutrition Asia Pacific and China mengatakan pola kerja secara hybrid selain menjaga agar tenaga kerja yang lebih sehat, mengutamakan kesejahteraan karyawan, serta dapat mendorong tim yang terlibat dapat termotivasi, dengan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan berkembang pasca pandemi.
“Selama dua tahun terakhir, kami telah menguji dan belajar dari berbagai inisiatif dan kebijakan tempat kerja yang diterapkan di seluruh pasar Asia Pasifik untuk beradaptasi dengan perubahan pengaturan kerja secara hybrid. Kami telah mengkurasi beberapa tips utama berdasarkan pengalaman ini,” kata Stephen Conchie, dalam siaran media, Selasa (7/5/2022).
Memprioritaskan pengembangan komunitas di tempat kerja
Perusahaan lebih dari sekadar bisnis, mereka harus berfungsi sebagai komunitas. Namun, pengaturan kerja hybrid dan jarak jauh dapat menyulitkan para pimpinan untuk membangun budaya tempat kerja yang hebat dan bagi karyawan untuk membina hubungan kerja dan rasa memiliki yang lebih kuat.
Untuk mempromosikan pembangunan komunitas dalam lingkungan kerja hybrid, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mendesain ulang ruang kantor sebagai pusat kolaborasi dan pembangunan komunitas, yang kondusif untuk kolaborasi tim dan rekan kerja lainnya.
Pimpinan dan kepala divisi human resource juga dapat merancang program yang akan membantu membina hubungan antar dan intra-tim yang lebih baik, seperti membuat suatu tantangan bertema kebugaran dan kesehatan atau kegiatan kelompok yang mempromosikan interaksi dan ikatan yang lebih baik.
Mereka juga dapat mengatur saluran bagi karyawan untuk menjangkau pekerjaan dan dukungan terkait pengembangan pribadi, yang akan membantu karyawan merasa seperti mereka adalah bagian dari komunitas dan dipandu dengan tepat dalam perjalanan karir mereka dengan perusahaan.
Meningkatkan dukungan nutrisi dan kesehatan sebagai bagian dari tunjangan karyawan
Pandemi telah mempercepat untuk fokus pada kesejahteraan karyawan, serta kesehatan fisik dan mental mereka.
Menurut laporan Qualtrics’ 2022 Employee Experience Trends, tingkat kesejahteraan karyawan di hub utama APAC yang terendah adalah 65% di Singapura dan Hong Kong; dan semakin banyak karyawan saat ini yang membuat keputusan pada karier mereka yang secara sadar akan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental mereka dalam jangka panjang.
Untuk membantu mengatasi masalah ini, perusahaan mengambil langkah lebih jauh dengan meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
Dengan cara menawarkan subsidi untuk keanggotaan pada pusat kebugaran, menjadwalkan sesi workout dan nutrition talk oleh para ahli, selain itu program bantuan kesehatan mental yang menyediakan layanan konseling sesuai permintaan untuk membantu karyawan mengatasi masalah pribadi dan terkait pekerjaan.
“Selain sumber daya kesejahteraan, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam bagaimana dan di mana karyawan bekerja. Sebagai tim eksekutif, kami mendorong para pemimpin untuk mendengarkan masukan dari karyawan, dan kemudian mengembangkan pendekatan kami untuk menyeimbangkan apa yang terbaik bagi tim mereka dengan persyaratan bisnis,” tambah Stephen.
Tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan karyawan tidak boleh dibebankan kepada pemberi kerja saja karyawan itu sendiri harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid