Tanaman cabai ini menurutnya mati lebih awal sebelum panen. "Terjadi kekosongan panen di daerah sentral cabai rawit, sehingga jika biasanya panennya sambung menyambung antar daerah, nah kali ini terputus. Harga cabai rawit dari petani Rp 72 ribu dan sampai ke pedagang harganya Rp 75 ribu," katanya Nanang, Selasa (7/6).
Ia menambahkan untuk cabai besar disebabkan karena kekosongan tanam akibat curah hujan yang jadwalnya maju. Adapun untuk harganya, berada di kisaran Rp 46 ribu per kg di tingkat petani dan pada pedagang Rp 51 ribu per kg.
"Nah untuk stok ini sebenarnya bukan langka tapi produksinya menurun, sehingga stoknya tidak banyak," kata dia.
Sumber: repjogja.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid