Pemerintah memulai audit menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan minyak kelapa sawit. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan audit yang selanjutnya akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu untuk memperketat pengawasan tata kelola dan kebijakan minyak goreng.
“Iya, akan mulai. Hari ini Senin (7/6) akan saya tanda tangan, nanti BPKP mulai audit," kata Luhutsaat ditemui seusai peresmian investasi PT Nestle Indonesia di Karawang, Jawa Barat, kemarin.
Ia memaparkan, saat ini masalah tingginya harga dan ketersediaan minyak goreng berangsur membaik. Namun ia mengaku masih akan berkeliling untuk memantau distribusi minyak goreng di sejumlah tempat seperti Semarang dan Surabaya.
"Masih ada yang tersekat akibat sudah sekian lama. Nanti juga saya ke Surabaya, saya agak banyak keliling," Ucap Luhut. Ia juga berharap setelah larangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng dicabut, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat petani bisa segera membaik.
"Suplai sudah makin oke, kalau ini biaya keluarnya hari ini keluar, flush out-nya selesai, saya kira harga petani akan naik sampai lebih dari Rp 2.500 per kilogram. Sekarang masih Rp 1.500-an, kita berharap nanti mungkin satu, dua minggu ke depan sudah akan naik ke Rp2.500," tambahnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid