Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Kolonel Senior Tan Kefei kepada pers di Beijing, Selasa, memperingatkan pesawat mata-mata Australia telah memasuki wilayah udara China di atas Kepulauan Xisa di Laut China Selatan tanpa izin untuk melakukan pengintaian.
Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengerahkan pasukan laut dan udaranya untuk memperingatkan pesawat Australia jenis P-8A ASW karena berulang kali terbang di atas Kepulauan Xisha pada 26 Mei lalu, demikian Tan.
Pernyataan tersebut untuk menanggapi pernyataan Kementerian Pertahanan Australia pada Minggu (5/6) bahwa pesawat intai maritim P-8A dicegat pesawat tempur China J-16 sehingga dapat mengancam keselamatan pesawat dan awaknya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid