Kepala Satker P2JN Provinsi Kalimantan Barat Boffi Asril mengatakan telah dilakukan pengecekan untuk melihat kerusakan jembatan gantung tersebut.
"Tim PPK Fisik dan Satker P2JN Wilayah I Kalimantan Barat serta pihak-pihak terkait turun menuju lokasi Jembatan Gantung Durian Sebatang pada hari Senin, 30 Mei 2022 untuk melakukan pengecekan dan membuat rencana penanganan sesuai arahan dari Project Management Unit (PMU),' kata Kepala Satker P2JN Provinsi Kalimantan Barat Boffi Asril dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).
Kerusakan tersebut diduga diakibatkan oleh penurunan pada bagian jalan pendekat antara blok angkur dengan pylon berupa pasangan batu setinggi 4,3 Meter, pasangan batu Jalan pendekat ini adalah non struktural, sedangkan Struktural atau Struktur Utama dari Jembatan Gantung ini Aman, Block Angkur, Pylon, Ikatan Angin dan Rangka Jembatan Aman.
"Sesuai arahan PMU, PPK Fisik dan P2JN Kalimantan Barat akan melakukan pengukuran pada bagian atas pylon dan bawah pylon, untuk kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran yang sudah dilakukan oleh PPK Fisik 3 bulan yang lalu," ujar Boffil.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid