Pasalnya, beber Samuel, anaknya adalah sniper handal.
Karena itu, jarak lima sampai tujuh meter bukan jarak yang cukup masuk akal membuat seorang sniper meleset.
“Anak saya itu adalah salah satu penembak jitu. Jadi, janggal saya kalau dalam jarak dekat itu Bharada E bisa menghindar,” bebernya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, Bharada E adalah penembak nomor satu di Resimen I Pasukan Pelopor di Korps Brimob.
“Dia sebagai anggota tim penembak nomor satu, kelas satu di resimen pelopor,” kata Budhi di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, Budhi juga menyebut bahwa Bharada E juga instruktur vertical rescue.
Yaitu pelatih teknik evakuasi dari titik rendah ke titik lebih tinggi atau sebaliknya, juga pada medan curam atau vertikal, kering maupun basah.
“Kami sudah menginterogasi komandannya,” kata Kombes Budhi.
Sumber: pojoksatu.id
Artikel Terkait
Gugatan Perdata Gibran Resmi Dilimpahkan ke Meja Hijau, Ini Poin Sengketa
Praperadilan Nadiem Makarim vs Kominfo: Putusan Hakim Dibacakan Hari Ini!
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester: Langkah Kontroversial Pengganti Status Buron
Hotman Paris Dibantah! JPU Tegaskan Ada Kerugian Negara dalam Korupsi Laptop Chromebook