Tak berselang lama, Polres Buleleng pun menetapkan empat pelaku rudapaksa siswi SMP tersebut sebagai tersangka. Dari keempat tersangka, polisi hanya melakukan penahanan terhadap tersangka RM, sedangkan tiga lainnya (PR, WM, dan AB) hanya dikenakan wajib lapor lantaran masih di bawah umur.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengatakan, kasus rudapaksa siswi SMP saat ini telah ditingkatkan ke tingkat penyidikan. Dia menyebut, penetapan keempat tersangka berdasarkan bukti-bukti yang cukup.
Barang bukti dalam kasus ini yakni swafoto salah satu pelaku dengan latar korban disetubuhi pelaku lainnya. Polisi juga telah mendapatkan keterangan korban dan hasil visumnya. “Keempat tersangka juga mengakui perbuatannya saat diperiksa polisi,” ungkapnya, Minggu (26/12/2023) malam.
AKP Darma mengungkapkan, peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (23/12/2023) malam di rumah tersangka RM. Awalnya, korban diajak ke sebuah warung oleh salah satu tersangka yang merupakan teman sekolahnya. Di lokasi itu korban sempat dicekoki minuman keras oleh empat tersangka.
Baca Juga: Membeludak, Warga NTB Daftar Jadi Anggota KPPS, Tembus 118 Ribu Pelamar
“Jadi korban sempat diajak nongkrong, kemudian minum-minum sambil bermain game. Setelah itu, korban diajak ke rumah pelaku RM. Di sana korban disetubhui,” terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: posbali.net
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya