SINAR HARAPAN--Polisi menduga terjadi kesalahan prosedur yang terjadi dalam peristiwa ledakan smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali yang menyebabkan 20 korban tewas.
Dari pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap 27 saksi, polisi menduga terjadi pelanggaran SOP. Polisi bahkan menyatakan akan ada pihak yang dijadikan tersangka dalam kasus tersebut.
Peristiwa ledakan tungku smelter tersebut sangat mengejutkan mengingat proyek tersebut termasuk proyek strategis pemerintah. Banyak kalngan menilai pengawasan pemerintah selama ini sangat lemah.
Kepolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Agus Nugroho menyebut, pihaknya telah memeriksa 27 saksi pasca ledakan tungku smelter tersebut.
"Semuanya mulai dari korban sampai ke manajemennya kita mintai keterangan," ucapnya seperti dikutip TribunPalu, Senin (1/1/2023) siang.
Menurutnya, dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementera, tidak ditemukan adanya bahan peledak dan lain sebagainya. "Itu kita pastikan tidak ada," ujarnya.
Agus menambahkan, dari hasil penyelidikan juga, patut diduga ada beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilanggar. Sehingga, akan ada tersangka dibalik ledakan tungku smelter PT ITSS tersebut.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya