Baca Juga: Sepuluh Paket Proyek Pekerjaan pada DPUPR Kota Batu Tahun 2022 Jadi Temuan BPK
"Dalam perkara ini total sudah ada empat tersangka yang diamankan. Mereka terbukti bekerjasama mengatur pelaksanaan kegiatan dengan mengubah spesifikasi serta mengurangi volume," Tuturnya.
Untuk diketahui, dalam perkara ini Kejari Kota Batu juga sudah menetapkan dua tersangka, yaitu Angga Dwi Prastya selaku Direktur CV PK atau pelaksana pekerjaan dan Diah Aryati Direktur CV DAP selaku konsultan pengawas pada Oktober 2023 lalu.
Penyidik menduga dari perbuatan tersangka negara mengalami kerugian sebesar Rp 300.840.461. Kerugian itu disebabkan adanya kekurangan spesifikasi dan mutu bangunan.
Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Suap Pengaturan Proyek di Maluku Utara
"Para tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dalam proses pembangunan,"Jelasnya
Selain itu, dalam pekerjaan tersebut konsultan pengawas tidak melaksanakan pekerjaan pengawasan dengan cermat, di antaranya dalam penyusunan laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan, laporan progres pekerjaan dan as built drawing yang tidak sesuai dengan kondisi pekerjaan di lapangan dan hanya berdasarkan dokumen milik kontraktor.(ARDI)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya