Khalisa menerangkan ketika jenazah sudah ditemukan nantinya akan di bawa langsung ke rumahnya di kampung halaman di Desa Kelampayan untuk disemayamkan.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi menyampaikan pihaknya bersama rekanan TNI/Polri, Basarnas, EBR, BPBD, serta relawan gabungan yang mempunyai perahu karet, masih berjibaku melakukan penyisiran di area sungai Martapura sejak Minggu (21/1/2024) malam hingga saat ini.
"Saat ini kondisi arus Sungai Martapura cukup deras. Kami melakukan penyirisan radius hingga 1,5 kilometer. Dan masih belum menemukan tanda-tanda orang tenggelam, hasilnya masih nihil," ucap Yudhi.
Setelah dilakukan penyisiran namun tidak membuahkan hasil, Yudhi mengatakan pihaknya menunggu jenazah tersebut mengapung.
"Sepertinya kalau sudah lebih 8 jam sejak kemarin (21/1/2024), sudah tidak memungkinkan untuk penyelaman. Jadi, kemungkinan hanya menungu jenazah muncul ke permukaan," terangnya.
"Dengan kontur aliran sungai berkelok, jadi area-area yang kami curigai seperti di batang-batang besar yang agak menjorok ke dalam sungai," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan serta relawan gabungan masih melakukan pencarian korban diduga tenggelam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya