POLHUKAM.ID - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan dirinya terjun langsung membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu.
"Ya ini, sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu, tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata Jokowi di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4).
Kendati demikian, Jokowi tak membeberkan siapa pihak terlapor dalam laporan itu. Ia meminta hal tersebut ditanyakan ke kuasa hukum.
"Nanti ditanyakan detailnya sama tim kuasa hukum," ucap dia.
Jokowi juga membeberkan alasan dirinya baru sekarang menempuh jalur hukum lantaran sebelumnya ia masih menjabat sebagai presiden.
"Kan dulu masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang," ujarnya.
Jokowi turut menyebut alasan dirinya langsung turun tangan membuat laporan tersebut karena berkaitan dengan delik aduan.
"Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku tidak tahu apakah ada unsur politis di balik polemik ijazah palsu milik dirinya tersebut.
"Enggak tahu," ujarnya singkat.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya