POLHUKAM.ID - Peneliti media dan politik Buni Yani menanggapi kabar Maki Takubo, Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang, yang menyatakan mundur dari jabatannya setelah tersandung skandal ijazah palsu.
Buni Yani menilai Maki Takubo kurang pintar sehingga harus mundur meski baru dua bulan menjabat Wali Kota Ito.
"Ibu kurang pintar, mestinya jadi PM Jepang dong," kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Sabtu 12 Juli 2025.
Unggahan Buni Yani tersebut ramai dikomentari warganet.
"Klw di Jepang mundur sendiri. Klw di Konoha maju terus pantang mundur," tulis Rais Zakaria.
"Beda sama Mulyono," sambung Jazuli Andini.
Dalam konferensi pers pada Rabu 9 Juli 2025, Maki Takubo mengakui tidak pernah tamat dari Universitas Toyo, dan telah dikonfirmasi oleh universitas tersebut.
Padahal, awalnya Takubo mengklaim lulus dari Universitas Toyo. Ia mengatakan akan mengizinkan jaksa untuk menyelidiki apa yang dia klaim sebagai ijazah dan buku tahunan Universitas Toyo.
Takubo menambahkan bahwa dia akan meninggalkan jabatannya setelah menyerahkan barang-barang tersebut kepada jaksa dalam waktu 10 hingga 14 hari.
"Bahkan jika saya mengatakan bahwa (ijazah) ini asli, ini hanya kata-kata tanpa bukti yang kuat, jadi saya pikir akan lebih baik untuk meminta jaksa untuk menarik kesimpulan," kata Takubo, seperti dikutip Japan Times, Jumat 11 Juli 2025.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Khamenei Peringatkan AS: Serangan ke Pangkalan Militer Al-Udeid di Qatar Bisa Terulang
Pesawat Air India Jatuh Tewaskan 260 Orang gegara Sakelar Bahan Bakar Mati, Ini Kata Pengamat
Patut Dicontoh! Akui Bohong Perihal Riwayat Pendidikan dan Punya Ijazah Palsu, Walikota Ito Jepang Minta Maaf Lalu Mundur Dari Jabatannya
Ngotot Bertemu Presiden RI, PM Israel Disuruh Tunggu 30 Menit!