Data yang diungkap pemerintah dalam jumpa pers melalui Sekretariat Presiden, Senin (13/6/2022), kasus harian di Australia dan India cukup tinggi. Begitu pula dengan Singapura.
Sementara, negara seperti Hongkong dan Pakistan termasuk yang terdepan. Laporan kasus dari negara tersebut sudah muncul sejak April 2022 lalu.
"Jadi, kalau kasus kita sekitar 574 (untuk) harian, kalau lihat Australia bisa 16 ribuan, India 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400 dan Malaysia 1.700," ujar Menko Airlangga Hartanto dalam konferensi pers PPKM di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/6/2022).
Varian BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di Indonesia sejak bulan Mei 2022 lalu. Dalam konferensi pers PPKM, Senin (13/6/2022), terdapat delapan kasus yang sudah teridentifikasi.
Namun, tak semua kasus itu merupakan transmisi lokal. Tiga kasus justru datang dari luar negeri, yakni Amerika Serikat, Mauritius dan Brasil.
Sementara warga lokal ada lima kasus kasus, yakni empat kasus di DKI Jakarta dan satu kasus di Bali. Satu dari tiga kasus di DKI Jakarta merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Lalu, untuk satu kasus di Bali sebenarnya bukan warga lokal, melainkan pekerja dari DKI Jakarta yang datang ke Bali. Makanya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker di dalam ruangan.
"Kalau di dalam ruangan yang ada AC, sirkulasi tertutup, disarankan memakai masker. Tidak ada ruginya kita bersikap hati hati dan waspada. Malah itu bisa melindungi diri kita dan orang lain dan bisa menjaga kesinambungan dari pertumbuhan ekonomi," tutur Budi Gunadi.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak