Melalui pernyataan resmi, IGF menyebut keputusan Indonesia sebagai tindakan yang "keterlaluan dan sangat meresahkan bagi integritas olahraga internasional". Federasi tersebut bertekad untuk memperjuangkan hak atletnya, termasuk Artem Dolgopyat, peraih medali emas Olimpiade, untuk dapat berkompetisi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk konsisten pada prinsip tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Kebijakan ini sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
World Artistic Gymnastics Championships 2025 rencananya akan dihelat di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno, pada 19-25 Oktober 2025. Ajang bergengsi ini diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 600 atlet dari berbagai negara. Kemenpora memastikan bahwa meski ada situasi ini, penyelenggaraan kejuaraan akan tetap berjalan sesuai rencana.
Sumber artikel asli: Polhukam.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak