Pada pertemuan tersebut, partai pimpinan Kim membahas penambahan tugas operasi unit garis depan, modifikasi rencana operasi dan restrukturisasi formasi organisasi militer utama, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dilansir Reuters.
Di tengah kekhawatiran atas potensi uji coba nuklir yang akan segera terjadi, menambahkan Kim menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan kemampuan operasional unit garis depan.
Pertemuan itu diawasi dengan ketat karena dapat memberikan petunjuk tentang waktu uji coba nuklir, yang tampaknya telah dipersiapkan Korea Utara selama berminggu-minggu. Pejabat Korea Selatan mengatakan tes itu bisa datang "kapan saja" dan waktunya akan diputuskan oleh Kim.
Tetapi seorang pejabat di kantor kepresidenan Korea Selatan pada hari Rabu mengatakan dia pikir Korea Utara dapat menunda apa yang akan menjadi uji coba nuklir ketujuh dengan mempertimbangkan kalender politik China dan situasi COVID-19 negara itu.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak