Penangkapan itu terjadi pada bulan April di provinsi tenggara Iran, Sistan-Baluchistan.
Iran akan segera mengadili ketiga agen yang diklaim sebagai agen itu, kantor berita negara Iran IRNA mengutip seorang pejabat pengadilan mengatakan, ketika ketegangan antara musuh bebuyutan Iran dan Israel terus meningkat.
"Ketiganya berencana untuk membunuh ilmuwan nuklir kami menurut penilaian intelijen," kata Mehdi Shamsabadi, tanpa menyebutkan kewarganegaraan para tahanan, dilansir Haaretz.
IRNA melaporkan pada bulan April penangkapan tiga orang yang dikatakan sebagai mata-mata yang terkait dengan badan intelijen Israel.
Pada Senin (20/6/2022), Iran dan Israel bertukar ancaman dan tuduhan, Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa kematian insinyur Kementerian Pertahanan Iran pada Mei 2021 adalah hasil dari "sabotase industri" di sebuah situs militer di Parchin dekat ibukota Teheran.
Pada awal bulan, sebuah laporan oleh situs berita Iran mengatakan bahwa Ayoob Entezari meninggal di situs militer. Berita itu muncul menyusul dua kematian misterius lainnya dari pejabat senior militer Iran.
Entezari, dianggap sebagai salah satu ilmuwan top di bidangnya, memegang gelar PhD di bidang teknik kedirgantaraan dari Universitas Teknologi Sharif di Teheran dan mengambil bagian dalam beberapa proyek di Institut Teknologi di kota Yazd.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak