"Kami siap memastikan keselamatan kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina," kata Lavrov dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Turki, Mevlut Cavusoglu.
"Kami siap melakukan ini bekerja sama dengan rekan-rekan Turki kami," imbuhnya, dikutip laman Middle East Eye.
Lavrov tiba di Ankara pada hari Selasa di tengah peringatan keras tentang kekurangan pangan global yang sebagian disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina, AFP melaporkan.
Pembicaraan difokuskan pada upaya untuk membuka koridor keamanan untuk mengirim biji-bijian Ukraina --sereal dan gandum khususnya-- terjebak di pelabuhan negara yang dilanda perang karena blokade Rusia.
Cavusoglu menyebut tuntutan Rusia untuk mengakhiri sanksi untuk membantu biji-bijian ke pasar dunia "sah".
"Jika kita perlu membuka pasar internasional untuk gandum Ukraina, kita melihat penghapusan hambatan yang menghalangi ekspor Rusia sebagai permintaan yang sah," katanya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak