Moldova juga menjadi calon negara anggota Uni Eropa yang menandakan semakin dalamnya upaya blok untuk merangkul negara-negara bekas Uni Soviet. Menjadi anggota Uni Eropa akan mendorong moral Ukraina.
Namun jalan untuk mencapainya masih panjang dan butuh waktu bertahun-tahun. Zelenskyy berjanji tidak akan beristirahat sampai Rusia kalah dan mengamankan keanggotaan Uni Eropa.
"Kami dapat mengalahkan musuh, membangun kembali Ukraina, bergabung dengan Uni Eropa dan kemudian kami dapat beristirahat," katanya dalam video yang dirilis kantor kepresidenan Ukraina.
Langkah Ukraina dan Moldova bergabung dengan Uni Eropa bersamaan dengan keputusan Finlandia dan Swedia masuk Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang didorong invasi Rusia. Hal ini menandakan aksi militer Kremlin telah menjadi bumerang bagi strategi geopolitik mereka sendiri.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak