Laporan itu muncul setelah foto-foto satelit menunjukkan persiapan di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan pedesaan Iran. Wilayah ini menjadi titik untuk menempatkan satelit ke orbit, meski sering kali berujung kegagalan.
Media yang dikelola pemerintah menayangkan rekaman dramatis dari ledakan itu. Iran sebelumnya telah mengakui bahwa mereka merencanakan lebih banyak tes untuk roket pembawa satelit, yang pertama kali diluncurkan pada Februari tahun lalu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Iran Ahmad Hosseini mengatakan, roket sepanjang 25,5 meter bernama Zuljanah ini mampu membawa satelit seberat 220 kilogram.
Satelit ini akan mengumpulkan data di orbit rendah bumi dan mempromosikan industri luar angkasa Iran. Zuljanah dinamai untuk kuda Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.
Peluncuran itu dilakukan hanya sehari setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell melakukan perjalanan ke Teheran. Kunjungan ini dalam upaya untuk menghidupkan kembali negosiasi atas program nuklir Iran yang telah menemui jalan buntu selama berbulan-bulan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak