Borrell mengatakan pada Sabtu (25/6/2022), bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) akan dilanjutkan di negara Teluk Persia yang tidak disebutkan namanya dalam beberapa hari mendatang. Media Iran melaporkan bahwa Qatar kemungkinan akan menjadi tuan rumah negosiasi.
Peluncuran roket Teheran telah menimbulkan kekhawatiran di Washington dengan terhambatnya kesepakatan nuklir.
AS memperingatkan peluncuran itu menentang resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan Iran untuk menghindari aktivitas apa pun yang terkait dengan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir.
Gedung Putih mengatakan, mengetahui pengumuman Iran atas peluncuran satelit terbaru itu. Washington mengkritik langkah itu sebagai tidak membantu dan tidak stabil.
Pihaknya berkomitmen untuk menggunakan sanksi dan langkah-langkah lain untuk mencegah kemajuan lebih lanjut dalam program rudal balistik Iran.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk