Reuters tidak dapat memverifikasi laporan-laporan itu secara independen. Tidak ada konfirmasi resmi penahanan itu dari pihak berwenang Rusia.
Penahanan Yashin adalah yang terbaru dalam tindakan keras yang lebih luas dan berlangsung lama terhadap penentang Kremlin. Politisi oposisi Alexei Navalny adalah kritikus Kremlin paling terkenal yang dipenjara, menjalani hukuman 11 tahun 6 bulan.
Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, ribuan orang telah ditahan dalam protes di puluhan kota di seluruh Rusia. Yashin, seorang wakil kota untuk distrik Krasnoselsky Moskow, adalah seorang kritikus yang blak-blakan terhadap perang yang oleh Kremlin disebut sebagai "operasi militer khusus".
"Saya tinggal di Rusia," cuit Yashin pada 7 Maret. "Saya telah mengatakan sebelumnya dan saya terus mengulangi: Rusia dan Ukraina tidak boleh saling membunuh. Jika saya ditakdirkan untuk berakhir di penjara karena pidato antiperang, saya akan menerimanya dengan bermartabat."
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak