"Kami melakukan segalanya agar situasi di negara itu menjadi normal. “Kami berusaha membangun hubungan dengan kekuatan politik yang mengendalikan situasi" kata Putin di Dushanbe.
Pernyataan Putin muncul dalam pertemuan dengan Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon. Kunjungan ini menjadi perjalanan pertama pemimpin Rusia ke luar negeri sejak awal konflik Ukraina.
Negara tuan rumah pangkalan militer Rusia ini memiliki perbatasan panjang dan keropos dengan Afghanistan. Wilayah ini selalu waspada bahwa radikalisme Islam bisa merembes ke negara itu.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak