Banyak pemerintah dan organisasi internasional telah mengupayakan penyelidikan transparan atas pembunuhan Abu Akleh. Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyebut pembunuhan itu sebuah potensi kejahatan perang.
China sendiri menyatakan dukungannya untuk penyelidikan yang transparan dan independen atas pembunuhan jurnalis senior Palestina Shireen Abu Akleh. Korban diduga kuat ditembak mati oleh pasukan Israel saat melaporkan serangan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5/2022).
"China secara konsisten menolak dan mengutuk keras kekerasan terhadap jurnalis yang melakukan pekerjaan mereka. Kami harap tragedi ini ditangani secara adil sesuai hukum," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak