Ada pertempuran sengit di tepi wilayah Luhansk, gubernurnya Serhiy Gaidai mengatakan kepada televisi Ukraina, mengatakan tentara reguler Rusia dan pasukan cadangan telah dikirim ke sana dalam upaya nyata untuk menyeberangi Sungai Donets Siverskiy.
"Mereka mengalami kerugian yang cukup besar," kata Gaidai, dilansir Reuters.
"Beberapa batalyon telah dipindahkan ke sana untuk menambah jumlah yang mereka butuhkan.... Mereka tidak membawa semua yang terluka. Rumah sakit penuh sesak seperti kamar mayat," imbuhnya.
"Masih banyak penembakan di wilayah Luhansk dan Donetsk. Mereka menembaki semua yang ada di jalan mereka."
Reuters tidak dapat memverifikasi komentarnya secara independen.
Donetsk dan Luhansk terdiri dari Donbas, bagian timur industri Ukraina yang telah menyaksikan pertempuran terbesar di Eropa selama beberapa generasi. Rusia mengatakan ingin merebut kendali seluruh Donbas dari Ukraina atas nama separatis yang didukung Moskow di dua republik rakyat yang memproklamirkan diri.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk