"Tetapi, seperti yang telah kita lihat di Westminster, naluri kawanan itu sangat kuat, dan ketika kawanan itu bergerak, mereka bergerak sistem kita yang brilian dan menganut sistem Darwin akan menghasilkan pemimpin berikutnya," ujarnya.
Pemimpin yang akan datang, menurut dia, akan sama-sama berkomitmen membawa Inggris maju melalui masa-masa sulit. Pemimipin berikutnya, ujar dia, tidak hanya akan membantu keluarga melalui masa sulit itu, tetapi juga mengubah dan memperbaiki cara dalam melakukan sesuatu hal serta mengurangi beban bisnis dan keluarga.
"Dan ya, menurunkan pajak, karena itulah cara kita untuk menghasilkan pertumbuhan dan pendapatan yang kita perlukan untuk membiayai layanan publik yang cukup besar," kata Johnson.
"Dan kepada pemimpinan baru tersebut, saya katakan di mana pun dia berada, saya sampaikan bahwa saya akan memberi dukungan sebanyak yang saya bisa," kata dia lebih lanjut.
Kepada rakyat Inggris, Johnson mengatakan bahwa dirinya menyadari akan ada banyak orang yang merasa lega dan mungkin tidak sedikit juga yang merasa kecewa. Dia ingin publik tahu bahwa dirinya sedih harusmelepaskan jabatan terbaiknya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Carrie dan anak-anak kami, kepada seluruh anggota keluarga saya yang telah menanggung begitu banyak hal untuk waktu yang lama," katanya sambil menyebut nama istrinya, Carrie Johnson.
Johnson menyatakan terima kasih kepada para personel layanan sipil Inggris atas dukungan bagi kepolisian, layanan darurat, serta layanan kesehatan nasional, yang pada saat-saat kritis membantu memperpanjang masa jabatannya, juga kepada angkatan bersenjata dan berbagai lembaga yang ia sebut begitu dikagumi di seluruh dunia.
Tak lupa, dia berterima kasih kepada paraanggota dan pendukung Partai Konservatif, yang dia sebut bergerak tanpa pamrih untuk menjunjungdemokrasi.
Johnson juga mengucapkan terima kasih kepada staf kantor dan kediamannya di Downing Street Nomor 10 dan Chequers, serta kepada para detektif, satu-satunya kelompok yang menurutnya tidak pernah kebobolan.
Di atas semuanya, Johnson menyampaikan terima kasih kepada publik Inggris atas hak istimewa luar biasa yang mereka berikan kepadanya.
Johnson menegaskan bahwa, mulai saat ini hingga perdana menteri baru bertugas, dia akan tetap melayani keperluan rakyat, sementara pemerintahan negara itu juga akan tetap dijalankan.
"Menjadi Perdana Menteri itu sendiri merupakan pendidikan. Saya telah melakukan perjalanan ke setiap bagian wilayah Inggris Raya, dan selain keindahan alam, saya juga menemukan begitu banyak orang yang memiliki orisinalitas Inggris," katanya.
Selama masa-masa lawatannya itu, dia melihat bahwa banyak orang sangat bersedia untuk mengatasi masalah klasik dengan cara baru.
"Bahkan walaupun beberapa hal terkadang tampak suram untuk saat ini, tetapi masa depan kita bersama sangat cerah," katanya. "Terima kasih banyak kepada semuanya," kata Johnson.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak