Seorang pria merobek dan membakar Alquran di ibu kota Swedia, Stockholm, pekan lalu, mengakibatkan kecaman keras dari beberapa negara, termasuk Turki yang mendukung Swedia perlu masuk ke aliansi militer NATO.
Sementara polisi Swedia telah menolak beberapa permohonan baru-baru ini untuk demonstrasi anti-Quran, pengadilan telah membatalkan keputusan tersebut, dengan mengatakan mereka melanggar kebebasan berbicara.
Pada Minggu, (2/7/2023) sebuah kelompok Islam dari 57 negara mengatakan tindakan kolektif diperlukan untuk mencegah tindakan penodaan Alquran dan hukum internasional harus digunakan untuk menghentikan kebencian agama.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk