Video tak bertanggal itu dibagikan oleh saluran Telegram yang kerap menyiarkan informasi seputar aktivitas Wagner, Gray Zone, pada Kamis pagi (24/8).
Prigozhin terlihat tertawa dalam video tersebut sambil duduk di dalam tenda darurat dengan penerangan redup. Ia berbicara dengan beberapa orang. Belum diketahui waktu dan lokasi video tersebut.
“'Kita semua akan masuk neraka, tapi kita akan jadi yang terbaik di neraka," kata Yevgeny.
Saluran Telegram Gray Zone juga menerbitkan komentar tentang kematian rekan dekat dan salah satu pendiri pemimpin Wagner, Dmitry Utkin. Utkin, salah satu pendiri kelompok Wagner, juga disebut-sebut termasuk di antara korban kecelakaan pesawat tersebut.
Hampir dua bulan setelah kudeta militer yang dilakukan oleh Prigozhin di dekat Moskow, pihak berwenang Rusia pada Rabu malam melaporkan bahwa ia dan Utkin termasuk di antara 10 orang di dalam pesawat yang jatuh di wilayah Tver di utara Moskow. Tidak ada yang selamat dalam kejadian tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak