POLHUKAM.ID -Korban jiwa akibat gempa di Maroko telah bertambah menjadi 2.497 orang. Data dari Kementerian Dalam Negeri juga mencatat sebanyak 2.476 orang lainnya terluka hingga Senin (11/9).
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan sekitar 300 ribu orang terkena dampak dari gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang mengguncang wilayah Al Houz.
Sampai saat ini, CBS News melaporkan, otoritas terus berupaya menemukan korban selamat.
Kerusakan terparah terjadi di Pegunungan High Atlas, di mana jalanan tanah berkelok-kelok hingga puncak-puncaknya tertutup salju. Banyak dari jalur tersebut yang tertutup oleh longsoran batu, sehingga mustahil menjangkau mereka yang masih terjebak di bawah puing-puing rumah mereka.
Beberapa masih bisa diselamatkan, namun masih banyak lagi yang perlu ditemukan dan dikuburkan.
Di kota-kota seperti Marrakesh, dengan Casbahnya yang terkenal, bangunan abad pertengahan yang telah berdiri selama 1.000 tahun telah rusak parah. Ada yang tumbang, ada pula yang bisa roboh kapan saja.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Israel Dilanda Kebakaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Tel Aviv Minta Bantuan Internasional
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?
Maskapai Inggris Hentikan Permanen Penerbangan dari London ke Israel