Stasiun penyiaran negara Norwegia, NRK, melaporkan bahwa Durek akan pindah ke Norwegia dan bergabung dengan keluarga Kerajaan Norwegia tanpa memegang gelar.
Durek, yang menggambarkan dirinya sebagai "Dukun Generasi ke-6" mengaku telah bangkit dari kematian dan telah meramalkan serangan 9/11 dua tahun sebelum itu terjadi.
Memiliki darah Afrika-Amerika, Durek mengakui bahwa keyakinannya mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang dan dia berpendapat bahwa kritik yang diterimanya disebabkan oleh rasisme.
Sementara itu, Putri Martha Louise telah menuai kontroversi di Norwegia selama beberapa dekade karena keterlibatannya dalam pengobatan alternatif, termasuk memulai sebuah sekolah yang bertujuan untuk membantu orang-orang berhubungan dengan malaikat mereka.
Dia mengatakan bahwa dia sadar akan pentingnya pengetahuan berbasis penelitian, namun dia yakin pengobatan alternatif dapat menjadi suplemen penting untuk membantu lembaga medis konvensional.
Wanita berusia 51 tahun itu dituduh menggunakan gelar kerajaannya untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dan pernyataan istana yang dibuat November lalu mengatakan bahwa dia telah melepaskan peran patronasenya untuk membedakan dengan lebih jelas antara aktivitas mereka dan Kerajaan Norwegia.
Raja Harald V sendiri telah memutuskan bahwa Marta Louise akan mempertahankan gelarnya dan sang putri setuju untuk tidak menggunakannya dalam upaya komersialnya.
Martha Louise sebelumnya menikah dengan penulis Ari Behn. Mereka bercerai pada tahun 2017 dan Behn meninggal karena bunuh diri pada Hari Natal 2019.
Putri Martha Louise adalah anak tertua Raja Harald V dan Ratu Sonja. Namun, kelak adik laki-lakinya, Pangeran Haakon, yang akan menggantikan ayahnya sebagai raja.
Sumber: liputan6
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!