Dalam cuitannya yang lain, Zomlot juga tampak menunjukkan kegeramannya terhadap sikap standar ganda media-media mainstream Barat atas konflik yang terjadi di Palestina.
Satu cuitan lainnya ia menyangkan pernyataan dari Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly yang mengutuk serangan Hamas dan mendukung Israel untuk membela diri. Menurutnya, pernyataan seperti itu dari pemerintah Inggris dan aktor internasional lainnya hanya akan memperburuk situasi.
"Pernyataan tentang 'hak Israel untuk membela diri' hanya akan ditafsirkan oleh pemerintah Israel yang paling fanatik sebagai lampu hijau untuk melakukan pembantaian lebih lanjut terhadap rakyat Palestina yang diduduki," cuit Zmolot.
"Sudah sekitar 200 warga Palestina terbunuh oleh mesin perang Israel sejak pagi hari dan 1.600 lainnya luka-luka. Sudah saatnya komunitas internasional meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan dan pelanggaran sistematis selama beberapa dekade," tukasnya.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak