Prajurit Infanteri Ukraina Kecam Zelensky: Kalau Hamas Teroris, Maka Ukraina juga Teroris

- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 01:00 WIB
Prajurit Infanteri Ukraina Kecam Zelensky: Kalau Hamas Teroris, Maka Ukraina juga Teroris

POLHUKAM.ID - Seorang pejuang infanteri Ukraina yang berada di garis depan perang Rusia mengecam standar ganda Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam merespons serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina.


Prajurit infanteri yang tak diketahui namanya itu mengatakan ketika Zelensky menyebut para pejuang Hamas yang mempertahankan wilayahnya dari pendudukan Israel sebagai teroris, maka sebenarnya Ia sedang menunjuk tentaranya sendiri sebagai teroris.


"Jika orang-orang Palestina yang mencoba untuk memulihkan tanah yang mereka tempati adalah teroris, maka Ukraina juga teroris," kata prajurit tersebut dalam rekaman video yang diunggah Quds News Network, dikutip Jumat, 13 Oktober 2023.


Zelensky dalam sebuah pernyataan di Majelis Parlemen NATO, pada Senin, 9 Oktober 2023, mengecam serangan Hamas ke komunitas Israel di perbatasan Gaza. Ia menyebut Hamas sebagai organisasi teroris.


Pun, dengan Rusia. Menurutnya, Rusia sama kedudukannya dengan Hamas, yang melakukan invasi ke Ukraina. Bedanya, Hamas adalah organisasi teroris. Sedangkan Rusia adalah negara teroris.


"Satu-satunya perbedaan adalah bahwa ada organisasi teroris yang menyerang Israel dan ada negara teroris yang menyerang Ukraina. Niat yang dikemukakan berbeda-beda, tetapi hakikatnya sama," kata Zelensky dilansir AP.


Ia mendukung Israel mempertahankan wilayahnya dari serangan Hamas. Baginya, Israel punya hak untuk melawan serangan militan Hamas yang mengusik pertahanan wilayahnya.


"Hak pertahanan Israel tidak dapat disangkal," kata Zelensky "Teror selalu merupakan kejahatan, tidak hanya terhadap satu negara atau korban tertentu, tapi terhadap kemanusiaan secara keseluruhan," 


Selain Zelensky, para pemimpin negara Barat juga mengecam serangan Hamas dan mendukung Israel. Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Rishi Sunak terang-terangan mendukung Israel, bahkan siap mengerahkan alutsistanya ke Israel. 

Halaman:

Komentar