POLHUKAM.ID - Tentara Israel marah dan menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berkhianat karena tidak memanggil Yair Netanyahu, putranya yang berstatus tentara cadangan, untuk perang melawan Hamas.
Times of London melaporkan bahwa saat ini Yair tengah berada di Florida, AS, untuk kegiatan amal. Seorang tentara Israel, yang meminta namanya tak disebut, mengatakan, "Yair menikmati hidup di Miami Beach, kami berada di garis depan menghadapi Hizbullah."
Tentara lainnnya mengatakan orang-orang yang bertanggung jawab atas situasi ini tidak memikul beban mereka, dan memicu ketidak-percaayaan dan kemarahan di kalangan tentara.
"Saudara-saudara kita, bapak-bapak kita, dan anak-anak kita, akan maju ke garis depan, tapi Yair masih belum ada di sini," ujar seorang tentara Israel yang menolak menyebut nama dengan alasan keamanan. "Ini tidak membantu membangun kepercayaan kepada pemimpin negara."
Seorang tentara cadangan Israel lainnya mengatakan, "Saya terbang dari AS, meninggalkan pekerjaan kehidupan, dan keluarga, untuk menghadapi Hamas."
"Tidak mungkin bagi saya untuk tetap berada di AS dan bekerja, saat Israel diserang. Namun, mengapa putra perdana menteri tidak ada di sini," imbuhnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak