POLHUKAM.ID - Direktur Kantor Hak Asasi Manusia PBB di New York, Craig Mokhiber, Mengundurkan Diri dan Mengkritik PBB yang Menurutnya Telah Gagal Menangani Krisis Israel-Palestina. (Foto: Daily Mail)
Direktur Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) di New York, Craig Mokhiber, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menuding PBB telah gagal menangani krisis Israel-Palestina. Dalam surat pengunduran diri kepada Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, yang diterbitkan pada Selasa (31/10/2023), Mokhiber menyatakan kekecewaan yang mendalam.
"Kami melihat genosida terjadi di depan mata kita, dan PBB tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya," ungkap Mokhiber dalam suratnya, mengutip The Guardian, Rabu (1/11/2023).
Ia menilai tindakan Israel di Jalur Gaza sebagai "genosida" dan mengatakan bahwa ini adalah "kasus genosida yang ada dalam buku teks". Mokhiber mengecam Amerika Serikat, Inggris, dan sebagian besar negara Eropa yang terlibat dalam serangan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Mokhiber merasa PBB telah menyerah pada tekanan Amerika Serikat dan lobi Israel. "PBB telah berulang kali gagal menghentikan genosida," tegasnya, merujuk juga pada peristiwa di Rwanda dan Bosnia, genosida terhadap Yazidi oleh ISIS, dan Rohingya di Myanmar sebagai contoh.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak