S&P mengaitkan perubahan ini dengan tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh perang yang sedang berlangsung. Sebab dari perang itu diperkirakan akan memperlebar defisit fiskal Israel.
Dalam skenario yang lebih optimis, perekonomian diperkirakan akan pulih ke tingkat pertumbuhan sebelum perang pada kuartal I-2024, dengan pertumbuhan sebesar 1,5 persen pada tahun 2023, 0,5 persen pada tahun 2024, dan 5 persen pada tahun 2025.
Namun, defisit fiskal diperkirakan akan meningkat menjadi 5,3 persen dari PDB pada tahun 2023-2024 karena langkah-langkah dukungan pemerintah.
Pun, situasi ini dapat memburuk jika perang meluas ke bidang lain, yang berpotensi menyebabkan penurunan peringkat kredit pada pengumuman enam bulan berikutnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak